Wednesday, 30 November 2016

pidato agama Islam Rahmatan lil ‘alamin



contoh tugas pidato 
Islam Rahmatan lil ‘alamin
Qolallahu ta’ala filkitabil karim


            Puji syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah mempertemukan kita pada hari ini dalam suasana yang penuh rahmat hidayah dan inayah-Nya
Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Baginda Nabi Allah  Muhammad s.a.w karna kita selalu mengharapkan safa’at-nya didunia maupun di akherat nanti
Yang terhormat bapak ahmad khanan selaku guru mata pelajaran pendidikan agama islam
Yang tercinta teman-teman kelas XI TKJ 3 yang semoga senantiasa di lindungi Allah S.W.T
            Pada kesempatan yang mulia ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan ilmu kepada teman-teman, demi melaksanakan kewajiban kita sebagai umat muslim untuk selalu berdakwah dan ber ammar ma’ruf nahi munkar.
Islam adalah agama “Rahmatan lil alamin”, adalah salah satu tema yang saya pilih pada kesempatan ini.

            Islam adalah agama Allah yang terakhir. Pemeluk - pemeluk atau  pengikut - pengikutnya disebut Muslim. Islam mengajarkan kepada kita seluruh umat islam tentang Hablumminallah Dan Hablumminannas, maksudnya  hubungan baik antara manusia dengan Allah, dan hubungan baik antara  manusia dengan manusia.
Islam adalah agama Rahmatan Lil ‘Alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuh-tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Seperti ayat yang telah saya bacakan sebelumnya, Yang artinya.
"Dan tidaklah kami utus engkau (Muhammad) kecuali sebagai  rahmat bagi seluruh alam semesta” (Q.S. Al­anbiya : 107)Hadirin sekalian
Didalam ayat diatas, Allah SWT menerangkan bahwasanya Nabi Muhammad diutus menjadi rahmat atau kebaikan bagi seluruh alam semesta termasuk manusia. Untuk apa ? yaitu untuk memperbaiki masyarakat, untuk mengatur  pergaulan, dan menyempurnakan ahlak manusia.
Hadirin wal hadirat rahimakumullah
Didalam agama islam kita dilarang berlaku semena - mena terhadap mahluk ciptaan
Allah.Rosullullah bersabda :Artinya : “Sesungguhnya Allah memiliki seratus rahmat. Dari seratus rahmat tersebut, hanya satu yang di turunkan Allah kepada jin, manusia, hewan jinak dan buas” (HR. Muslim)
Mengapa kita tidak boleh semena-mena ? karna mahluk lain seperti hewanpun mendapat rahmat Allah pula, baik hewan kecil, hewan jinak, ataupun buas sekalipun, dan jika kita dengan sengaja  memperlakukan mahluk ciptaan Allah dengan kasar, dengan brutal, pastilah Allah akan meminta pertanggung jawabannya. sungguh indah islam, dengan hewan saja tidak boleh semena-mena, apalagi dengan sesama manusia. Bayangkan jika manusia memahami dan mengamalkan ajaran ­ajaran islam. Maka akan sungguh indah dan damainya dunia ini.
Hadirin wal hadirat rahimakumullah
Indonesia adalah Negara dengan penduduk muslim terbanyak didunia. Maka melihat keterangan diatas seharusnya Indonesia menjadi Negara yang indah, damai dan beradab. Tapi lihat saja kenyataan, kita tidak bisa menutup mata dan telinga dengan pemberitaan sehari­ hari yang Menggemparkan, Menyedihkan dan tak beradab. Mulai dari anak­ anak yang melakukan pencabulan, remaja yang melakukan tauran antar sekolah, kumpul kebo, minum­ minuman keras. Orang Tua yang mencabuli anaknya sendiri, membunuh karna hal sepele, bunuh diri, mutilasi dan lain sebagainya. Bahkan sampai­ sampai pejabat kita yang melakukan tindakan asusila, dan korupsi besar ­besaran tanpa melihat .rakyatnya yang terlantaaran. Sudahkan damai negara kita??
Sebenarnya apa yang terjadi ? dimana moralnya ? bukankah sebagian kita adalah muslim ? bukankah seorang muslim seharusnya menjadi Rahmatan lil ‘alamin ?
Maka jawabannya adalah karena kita tidak memahami dan menjalankan ajaran islam secara kaffah. Jika kita tahu bahwa membunuh binatang dengan semena ­mena saja dilarang oleh islam, mana mungkin sampai berani membunuh sesama manusia, apalagi sesama muslim.  Jika kita tahu bahwa islam melarang mencuri dan menipu dan kita menjalankan larangan itu. Mana mungkin kita melakukan korupsi.
Allah berfirman (QS. Al-maidah:32                          
 



Wahai sahabatku
Jadi marilah kita simpulkan, bahwasanya agama kita adalah agama rahmat bagi seluruh alam semesta. Agama yang menjunjung tinggi kasih sayang, sayang terhadap sesama saudara seiman, agama pilihan kita. Agama yang menjadi cahaya bagi kita semua.
Sesungguhnya agama disisi Allah adalah islam”Hadirin sekalian Semoga kita selalu di Rahmati Allah, dicintai Allah, dan dimasukan kedalam golongan orang ­orang yang dirindukan surganya Allah. Aamiin yarabbal ‘alamin.
Dan kita sebagai generasi Islam haruslah mempunyai ilmu, ilmu agama dan ilmu dunia. Agar kita menjadi khalifah dibumi Allah, agar kita bisa menyebarkan ajaran islam yang rahmatan lil ‘alamin. Janganlah takut untuk berubah menjadi lebih baik lagi, jangan takut untuk terus belajar dari kesalahan.
Rosullullah saw bersabda :Yang artinya : “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik,maka ia akan dipahamkan dalam urusan agama” (Hr. Bukhari)
Sebuah pantun mengatakan “wetan kali, kulon kali tengah tengah tanduran pari, saiki ngaji sesuk yo ngaji, ayo manut poro kiyai” “tandurane tanduran kembang, kembang kenanga ning njero guo, tumpakane keroto jowo,roda papat rupo menungso”.

Hadirin yang insyaAllah dimuliakan Allah hanya sekian yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini mohon maaf atas segala kekurangan dan pada Allah saya mohon ampun. Karna saya hanyalah orang yang fakir, fakir ilmu, fakir harta, satu pesan untuk kita semua “perlakukanlah orang lain sebagai mana kamu ingin dipekrlakukan “
Akhirul kalam Wallahul Muwafiq Ila Aqwa Mith Thariq
Wassalamualaikum wr... wb

No comments:

Post a Comment